Posted in

Gempa Bumi Guncang Sulawesi Utara Pada Rabu 29 Oktober 2025 Pagi Ini

Pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025, wilayah Sulawesi Utara diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang pusatnya berada di laut lepas.

Gempa Bumi Guncang Sulawesi Utara Pada Rabu 29 Oktober 2025 Pagi Ini

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa terjadi pukul 06.01 WIB dengan koordinat 9,22 derajat Lintang Utara dan 126,35 derajat Bujur Timur, atau sekitar 581 km barat laut kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud. Kedalaman gempa dilaporkan mencapai 10 km.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Manado.

Kondisi dan Dampak Getaran

Meskipun kekuatan magnitudo gempa tidak termasuk kategori besar. Posisi episentrum yang relatif dangkal (10 km) untuk gempa pertama berpotensi membuat getaran terasa oleh masyarakat yang berada di wilayah dekat laut atau pulau-pulau kecil di Kepulauan Talaud dan sekitarnya.

Namun demikian, karena pusat gempa berada sangat jauh di laut sekitar 581 km dari Melonguane peluang kerusakan bangunan maupun dampak signifikan secara permukaan sangat kecil.

Gempa susulan dengan kedalaman 500 km di wilayah Sangihe termasuk jenis gempa dalam (deep earthquake) yang secara umum getarannya menyebar ke wilayah yang lebih luas namun cenderung memiliki dampak fisik yang lebih ringan dibanding gempa dangkal.

Meskipun demikian, gempa tersebut tetap memberikan peringatan bahwa wilayah Sulawesi Utara termasuk dalam zona seismik aktif.

Analisis Geologi dan Zona Rawan

Wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya secara geologi terletak di dekat zona pertemuan lempeng tektonik. Termasuk lempeng Filipina dan lempeng Eurasia, serta beberapa mikro-lempeng di lautan.

Aktivitas gempa di laut lepas wilayah Kepulauan Talaud dan Sangihe sering muncul sebagai gempa kecil hingga menengah yang tidak selalu memicu tsunami. Tetapi menjadi pengingat akan potensi seismik yang terus-menerus.

Gempa pagi ini, dengan pusat di laut, menunjukkan mekanisme tektonik tertentu di wilayah tersebut termasuk jenis gempa dangkal (10 km) dan dalam (500 km) yang memiliki karakter getaran berbeda.

Gempa dangkal cenderung lebih terasa di permukaan dalam radius tertentu. Sementara gempa dalam dapat menyebar jauh namun dengan intensitas dirasakan yang lebih merata dan biasanya tanpa kerusakan besar.

Kondisi ini menegaskan bahwa daerah Kepulauan Talaud dan Sangihe tetap harus dalam kesiagaan terhadap aktivitas seismik secara rutin.

Baca Juga: DPRD Sulut Siapkan Arah dan Strategi Penyusunan APBD 2026

Tanggap dan Imbauan Resmi

Tanggap dan Imbauan Resmi

Menanggapi kejadian ini, BMKG dan pihak berwenang setempat telah menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan, korban luka ataupun dampak serius lainnya akibat gempa tersebut.

Informasi yang diberikan masih bersifat data awal dan dapat berubah seiring pengumpulan data lapangan lebih lanjut.

Masyarakat diminta tidak panik, tetap tenang, dan memperhatikan informasi resmi melalui kanal BMKG ataupun instansi terkait.

Untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, imbauan agar tetap siaga terhadap kemungkinan gempa susulan tetap diberlakukan.

BMKG juga meminta agar masyarakat tidak termakan desas-desus atau informasi tidak resmi yang bisa menimbulkan kepanikan.

Kesimpulan

Gempa bumi pagi ini di Sulawesi Utara, dengan magnitudo 4,8 dan pusat di laut lepas kepulauan Talaud serta gempa susulan magnitudo 4,5 dekat Sangihe, mengingatkan kembali bahwa wilayah ini berada dalam zona seismik aktif.

Meski belum ada laporan kerusakan serius, kesigapan masyarakat dan koordinasi antar-instansi sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar.

Masyarakat diimbau tetap tenang, mengikuti petunjuk resmi, dan meningkatkan kesadaran kesiapsiagaan agar ketika gempa yang lebih kuat terjadi. Langkah-langkah keselamatan sudah tertanam dan dapat dilakukan secara otomatis.

Dengan terus memperkuat sistem peringatan dini, edukasi gempa di sekolah-sekolah, dan latihan rutin. Harapannya wilayah Sulawesi Utara bersama seluruh Indonesia dapat menghadapi dinamika alam seismik dengan tingkat kesiagaan yang semakin baik.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Manado. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Manado sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari manadopost.jawapos.com
  • Gambar Kedua dari sulut.inews.id