Cegah Modus TPPO ke Kamboja menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia, semakin marak, terutama yang berujung pada eksploitasi di luar negeri.

Kondisi ini sangat terlihat pada modus TPPO yang menargetkan tenaga kerja migran menuju negara-negara seperti Kamboja, di mana banyak WNI menjadi korban penipuan dan eksploitasi Info Kejadian Manado.
Latar Belakang Masalah TPPO ke Kamboja
Kamboja menjadi salah satu negara tujuan yang marak dikaitkan dengan kasus TPPO yang menjerat WNI, khususnya dalam konteks pekerjaan ilegal dan penipuan daring (online scam).
Maraknya tawaran kerja dengan iming-iming gaji besar di Kamboja, Myanmar, dan Thailand membuat masyarakat terjebak pada praktik perdagangan orang yang meresahkan. Banyak korban yang berangkat secara non-prosedural melalui jalur ilegal. Menggunakan visa turis dan akhirnya terjerat aktivitas kerja ilegal yang berujung pada eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia.
Data terkini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia tengah memperketat pengawasan dan mencegah WNI bekerja secara ilegal di tiga negara ASEAN tersebut. Peningkatan kasus TPPO menjadi perhatian serius, mengingat korban tidak hanya berasal dari kalangan kurang berpendidikan tetapi juga dari masyarakat berpendidikan tinggi yang terbuai oleh tawaran menggiurkan di media sosial.
Program Desa Binaan Imigrasi
Desa Binaan Imigrasi adalah sebuah program yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang bahaya perdagangan manusia dan pentingnya prosedur migrasi yang legal dan aman.
Program ini menargetkan wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap praktik migrasi ilegal dan TPPO yang selama ini menjadi sumber pemberangkatan pekerja migran non prosedural.
Kantor Imigrasi Sulawesi Utara, sebagai salah satu unit kerja Imigrasi di daerah dengan tingkat kasus TPPO cukup tinggi. Telah menginisiasi pembentukan Desa Binaan sebagai tempat edukasi dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Desa ini difokuskan menjadi kawasan model yang di dalamnya masyarakat memperoleh informasi lengkap tentang cara kerja migrasi aman. Prosedur pembuatan paspor yang benar. Serta bahaya dan risiko yang terkait dengan keberangkatan ilegal maupun tawaran kerja tidak resmi di luar negeri, seperti ke Kamboja.
Baca Juga: Pemuda 20 Tahun Nekat Tikam Brigadir RM Saat Amankan Keributan di Manado
Pelaksanaan dan Strategi Pendekatan

Pelaksanaan program Desa Binaan Imigrasi mencakup beberapa aspek penting yakni edukasi, sosialisasi, dan pendampingan. Kegiatan edukasi berupa penyuluhan langsung kepada warga desa mengenai prosedur legal pengurusan dokumen keimigrasian, khususnya paspor, yang merupakan dokumen wajib bagi pekerja migran resmi. Selain itu, diberikan pula penyuluhan mengenai risiko penipuan dan jebakan kerja ilegal di luar negeri sehingga masyarakat lebih waspada dan terlindungi.
Selain edukasi, program ini menyediakan pendampingan bagi warga yang tengah mengurus dokumen keimigrasian. Serta melakukan monitoring terhadap pergerakan masyarakat yang hendak berangkat ke luar negeri agar tidak menempuh jalur ilegal.
Imigrasi juga menggandeng berbagai pihak seperti pemerintah desa, aparat keamanan lokal, dan lembaga swadaya masyarakat. Dalam rangka memperkuat jaringan pencegahan TPPO di tingkat akar rumput.
Dukungan Pemerintah Lintas Lembaga
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM. Serta Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) mendukung penuh inisiatif pembentukan Desa Binaan.
Selain program edukasi yang dilakukan oleh Imigrasi, KemenP2MI juga merancang langkah lintas kementerian untuk berkoordinasi dengan berbagai instansi. Seperti Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian, guna mengatasi kasus TPPO secara komprehensif. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi persoalan pekerja migran illegal dari hulu hingga hilir. Termasuk penindakan terhadap perekrut dan sindikat TPPO.
Di tingkat internasional, pemerintah juga mengupayakan kerja sama bilateral dengan negara tujuan seperti Kamboja untuk memperkuat pengawasan, pertukaran informasi. Serta Perlindungan WNI yang bekerja di luar negeri secara legal.
Misalnya, penempatan atase imigrasi di Kamboja menjadi salah satu strategi untuk memperkuat koordinasi dan memberikan perlindungan langsung kepada WNI yang bermasalah, termasuk korban TPPO.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Manado. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Manado sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kejadianmanado.info
- Gambar Kedua dari www.liputan6.com