Badan Amil Zakat Nasional menyerahkan dua kapal layanan kesehatan bergerak Rumah Sehat Baznas Untuk Talaud dan Sangihe.
Penyerahan kapal ini dilakukan bersamaan dengan Menteri Dalam Negeri Mendagri Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan BNPP, sebagai bentuk sinergi memperkuat layanan kesehatan di wilayah perbatasan Indonesia.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Manado.
Kapal RSB Solusi Layanan Kesehatan di Wilayah Perbatasan
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menjelaskan bahwa program pengadaan kapal ini dilatarbelakangi sulitnya akses tenaga medis di wilayah perbatasan.
“Kehadiran kapal RSB ini merupakan ikhtiar kami agar masyarakat perbatasan di Talaud dan Sangihe dapat merasakan manfaat langsung dari zakat, khususnya di bidang kesehatan,” kata Noor Achmad.
Akses layanan medis di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Sangihe masih terbatas. Dalam kondisi geografis kepulauan, pengadaan fasilitas gedung kesehatan sering terkendala tenaga medis dan logistik. Oleh karena itu, solusi berbasis kapal menjadi langkah strategis agar bantuan kesehatan dapat hadir secara cepat, efektif, dan efisien.
Detail Kapal Layanan Kesehatan dan Dana Program
Kapal layanan kesehatan bergerak ini memiliki jenis SF-12250 AK Speed Boat Fiberglass Catamaran, dengan panjang 12,5 meter dan lebar 3,5 meter. Setiap kapal dilengkapi 115 item alat kesehatan dan perlengkapan medis yang dapat digunakan untuk pemeriksaan umum hingga tindakan mini operasi.
Program ini merupakan hasil kerja sama Baznas RI dengan BNPP dengan total dana senilai Rp10 miliar, yang meliputi Rp8 miliar untuk pengadaan kapal dan Rp2 miliar untuk dukungan operasional selama satu tahun, masing-masing daerah mendapatkan dana operasional sebesar Rp1 miliar.
Noor Achmad berharap keberlanjutan operasional kapal ini dapat diteruskan oleh pemerintah daerah setempat agar pelayanan kesehatan tetap berkesinambungan.
Baca Juga: Chef Juna Angkat Cengkeh Manado Lewat Menu Special dan Film Pendek
Pentingnya Layanan Kesehatan Bergerak di Daerah 3T
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. Saidah Sakwan, MA, menekankan pentingnya kapal RSB sebagai solusi adaptif bagi wilayah perbatasan. “Membangun gedung Rumah Sehat Baznas di kepulauan sering terkendala SDM medis dan logistik. Karena itu, kapal layanan kesehatan bergerak adalah solusi paling relevan,” ujarnya.
Kapal RSB menambah sebaran layanan kesehatan Baznas di Indonesia, yang kini telah hadir di 38 titik daerah, baik kota maupun kabupaten, termasuk gedung RSB Sambas di Kalimantan Barat, perbatasan Malaysia.
“Kami ingin memastikan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) mendapatkan akses layanan kesehatan setara dengan wilayah lain. Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui zakat yang dikelola secara profesional,” tambah Saidah.
Sinergi Pemerintah dan Baznas Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Kegiatan penyerahan kapal ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat, termasuk Kemendagri, BNPP, Gubernur Sulawesi Utara, Baznas Provinsi Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kota Manado sebagai tuan rumah, serta dinas terkait.
Turut hadir Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, SE, Sestama BNPP Komjen Pol. Makhruzi Rahman, S.IK., M.H., pimpinan Baznas provinsi, kabupaten/kota, beserta jajaran.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam membangun kesejahteraan umat. Diharapkan program ini bisa menjadi model replikasi di wilayah perbatasan lainnya di Indonesia. Sehingga masyarakat di daerah terluar dapat menikmati layanan kesehatan yang setara, cepat, dan profesional.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Manado.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detikmanado.com
- Gambar Kedua dari beritabanten.com