Pelabuhan Manado Melangkah ke Era Digital Bayar Tiket Masuk QRIS

Pelabuhan Manado kini melangkah ke era digital dengan sistem pembayaran tiket masuk QRIS pengguna kendaraan dapat memindai kode QR.

Inisiatif ini meningkatkan efisiensi, transparansi, dan mengurangi praktik pungli, sambil mendukung transformasi digital di sektor kepelabuhanan. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi strategis.

Pelabuhan Manado menjadi pilot project modernisasi pelayanan, mempermudah pengguna jasa, dan mendorong penggunaan pembayaran elektronik secara luas di seluruh terminal pelabuhan.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Manado.

Sistem Pembayaran Digital di Pelabuhan Manado

Sistem pembayaran pas masuk dengan QRIS diterapkan agar pengguna kendaraan bisa melakukan pembayaran secara non-tunai di pintu masuk pelabuhan. Cukup dengan memindai kode QR di mesin tiket, pengguna dapat dengan cepat mendapatkan tiket akses masuk tanpa harus menggunakan uang tunai.

PT Pelindo Regional 4 Manado telah menyediakan mesin tiket elektronik di seluruh akses gerbang pelabuhan dan mengintegrasikan QRIS usaha bank-bank besar di Indonesia. Sistem ini membuat pembayaran menjadi lebih praktis dan efisien, mendukung visi transformasi digital di sektor kepelabuhanan.

Penerapan digital ini juga menjadi solusi untuk menghilangkan praktik pungutan liar alias pungli, meningkatkan pengawasan dan transparansi pengelolaan keuangan di lingkungan pelabuhan.

Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Strategis

Digitalisasi pembayaran di Pelabuhan Manado didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado. Kerja sama erat antara PT Pelindo, Bank Indonesia, serta berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci sukses implementasi sistem ini.

Deputi Direktur Bank Indonesia Sulut, Darmawan Hutabarat, menegaskan bahwa digitalisasi transaksi akan membawa perubahan besar yang menguntungkan para pelaku usaha dan pengguna jasa di pelabuhan. Ini sejalan dengan program nasional untuk menciptakan ekosistem ekonomi.

Pelabuhan Manado dipilih sebagai pilot project digitalisasi mengingat posisinya yang strategis dalam mendukung perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Upaya ini dijadikan langkah awal dari transformasi pelayanan yang lebih modern dan profesional.

Baca Juga: Manado Meriahkan Indonesia Menari 2025, Tari Tradisional Nusantara

Manfaat dan Kemudahan Bagi Pengguna Jasa

Pengguna jasa pelabuhan kini mendapat kemudahan dalam mendapatkan tiket pas masuk tanpa antri lama. Dengan pembayaran QRIS, waktu transaksi menjadi jauh lebih singkat dan bebas repot membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Fasilitas top up saldo uang elektronik juga disediakan di terminal, sehingga pengguna bisa mengisi saldo secara mudah dan fleksibel kapan saja. Ini mendorong penggunaan pembayaran digital secara luas pada seluruh transaksi pelabuhan.

Selain efisiensi waktu, sistem pembayaran non-tunai juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua pihak. Data transaksi tercatat dengan rapi sehingga mengurangi potensi kecurangan dan meningkatkan pelayanan pelanggan.

Tantangan dan Langkah Sosialisasi ke Depan

Meski implementasi sudah dijadwalkan mulai 15 Oktober, saat ini PT Pelindo masih melakukan sosialisasi edukasi kepada pengguna jasa agar terbiasa dengan sistem QRIS di pelabuhan. Program edukasi ini meliputi penyebaran informasi, pelatihan penggunaan mesin tiket digital, dan pemberian kartu uang elektronik.

Pihak pengelola pelabuhan juga menyediakan bantuan teknis di lokasi agar pengguna yang belum familiar dapat beradaptasi dengan cepat. Langkah ini penting agar perubahan sistem berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas pelabuhan.

Ke depan, ekosistem pembayaran digital di Pelabuhan Manado akan terus dikembangkan, termasuk integrasi dengan sistem pembayaran kartu debit dan kartu kredit agar menjadi lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua pengguna.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Manado.

---