Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, masyarakat Sulawesi Utara Sulut tidak perlu khawatir akan kelangkaan beras.

Perum Bulog Kanwil Sulawesi Utara menegaskan bahwa stok beras di wilayahnya aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode perayaan tersebut.
Berikut ini Info Kejadian Manado akan memberikan informasi mengenai kesiapan Bulog Sulawesi Utara dalam menjaga ketersediaan beras menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Stok Beras Bulog Sulut Aman Hingga Maret 2026
Saat ini, Perum Bulog Kanwil Sulut menguasai stok beras sebanyak 21 ribu ton. Jumlah ini dinilai sangat memadai untuk menjaga pasokan pangan di wilayah Sulut, baik untuk kebutuhan konsumsi masyarakat maupun untuk menghadapi fluktuasi harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menurut Ermin, kapasitas stok yang dimiliki Bulog ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjadi cadangan strategis jika terjadi lonjakan permintaan atau kondisi darurat. Hal ini penting mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi pangan yang signifikan.
Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah CBP
Selain memastikan stok aman, Bulog Sulut juga aktif menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) melalui berbagai program. Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi salah satu strategi utama untuk menjaga ketersediaan beras sekaligus menstabilkan harga di pasaran.
Penyaluran beras CBP dilakukan secara merata ke pasar-pasar tradisional. Serta melalui gerakan pangan murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Selain itu, bantuan pangan berupa beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter terus disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat, membantu meringankan beban ekonomi di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok.
Dengan adanya mekanisme distribusi ini, masyarakat dapat memperoleh pasokan pangan yang cukup tanpa harus khawatir mengalami kelangkaan.
Baca Juga: Revitalisasi Budaya Sulut, Museum dan Situs Sejarah Diperkuat Generasi Muda
Upaya Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Ketersediaan beras yang cukup tentu saja berperan penting dalam menjaga stabilitas harga pangan. Bulog Sulut berupaya memastikan harga beras di pasaran tetap terkendali melalui pengaturan pasokan dan distribusi yang tepat.
Ermin Tora menegaskan bahwa kerja sama dengan pemda, TNI, dan Polri. Dalam gerakan pangan murah sangat efektif untuk menekan lonjakan harga. “Kami berharap dengan penyaluran beras yang terorganisir dan strategi stabilisasi harga. Masyarakat dapat menikmati pasokan pangan yang cukup dan harga yang tetap terjangkau selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Ermin.
Strategi ini menjadi langkah preventif untuk menghindari kenaikan harga pangan yang drastis. Khususnya menjelang momen-momen perayaan besar, yang biasanya menyebabkan permintaan meningkat secara signifikan.
Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
Ermin menegaskan bahwa masyarakat Sulut tidak perlu khawatir soal pasokan beras. Stok yang tersedia sangat memadai untuk memenuhi permintaan selama Natal dan Tahun Baru, bahkan hingga awal tahun 2026.
Selain beras, Bulog juga menyalurkan bantuan pangan lain yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, seperti minyak goreng. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan setiap keluarga di Sulut. Dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan cukup dan layak.
“Masyarakat tidak perlu cemas, karena Bulog Sulut siap memenuhi kebutuhan beras, menjaga ketersediaan pangan, dan menstabilkan harga di seluruh wilayah,” tegas Ermin.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Manado.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari merdeka.com