Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menggelar aksi donor darah dalam rangka merayakan Natal sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat.
Kegiatan ini diikuti pegawai kejaksaan, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, serta mitra kerja, bekerja sama dengan PMI Sulut. Aksi kemanusiaan ini bertujuan membantu menjaga ketersediaan stok darah, menanamkan nilai kasih dan solidaritas.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi terbaru tentang Manado yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Manado.
Semangat Natal, Kejati Sulut Gelar Donor Darah
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara menggelar kegiatan donor darah dalam rangka menyambut dan merayakan Natal. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial jajaran Kejati Sulut kepada masyarakat, khususnya dalam membantu ketersediaan stok darah di wilayah Sulawesi Utara.
Aksi kemanusiaan tersebut dilaksanakan di lingkungan Kantor Kejati Sulut dan diikuti oleh pegawai kejaksaan, anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), serta mitra kerja. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan menerapkan prosedur kesehatan sesuai standar medis.
Melalui kegiatan ini, Kejati Sulut ingin menanamkan nilai kasih, kepedulian, dan kebersamaan yang menjadi makna utama perayaan Natal. Donor darah dipilih sebagai bentuk nyata berbagi kasih kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
Semangat Pegawai Didukung Berbagai Pihak
Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari. Para pegawai Kejati Sulut secara sukarela mendaftarkan diri untuk mendonorkan darahnya. Sebelum mendonor, peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah dan kadar hemoglobin oleh petugas medis.
Kegiatan donor darah ini terlaksana berkat kerja sama Kejati Sulut dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara. Tim medis PMI memastikan proses donor berjalan aman dan nyaman bagi seluruh pendonor yang berpartisipasi.
Pihak Kejati Sulut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah ikut ambil bagian. Menurut panitia, keterlibatan berbagai unsur internal kejaksaan menunjukkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial yang kuat di lingkungan institusi penegak hukum tersebut.
Baca Juga: Polresta Manado Gelar Sertijab, Dua Kapolsek dan Tiga Kasat Resmi Berganti
Natal Dimaknai Lewat Aksi Sosial
Kepala Kejati Sulawesi Utara menyampaikan bahwa perayaan Natal tidak hanya dimaknai sebagai seremoni keagamaan, tetapi juga momentum untuk berbagi dan melayani sesama. Donor darah dinilai sebagai bentuk ibadah sosial yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat luas.
Ia menegaskan bahwa setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Oleh karena itu, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat pengabdian yang harus dimiliki setiap aparatur negara.
Selain donor darah, Kejati Sulut juga berencana menggelar berbagai kegiatan sosial lainnya selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Langkah ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara institusi kejaksaan dan masyarakat.
Harapan Berkelanjutan Untuk Aksi Kemanusiaan
Melalui kegiatan ini, Kejati Sulut berharap dapat membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diiringi peningkatan kebutuhan darah di rumah sakit.
Kegiatan donor darah juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendonorkan darah secara rutin. Kejati Sulut ingin menjadi contoh bahwa institusi pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong gerakan kemanusiaan.
Dengan semangat Natal, Kejati Sulut berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Aksi donor darah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut berbagi dan menebar kebaikan, tidak hanya saat Natal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Manado.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari manado.antaranews.com
- Gambar Kedua dari kejati-sulawesiutara.kejaksaan.go.id