Polda Sulawesi Utara Sulut menegaskan bahwa penerimaan calon Bintara Brimob Polri tahun ini dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

Irwasda Polda Sulut, Kombes Pol. Yakub Dedy Karyawan, menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan untuk mendapatkan calon anggota Brimob yang unggul dan berkualitas. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Manado.
Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
Salah satu momen penting dalam proses seleksi kali ini adalah penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah oleh calon peserta. Kegiatan ini dilakukan bersama panitia daerah, orang tua atau wali peserta, serta para calon Bintara Brimob itu sendiri.
Dalam pakta integritas tersebut, peserta berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama proses seleksi. Selain itu, penandatanganan pakta integritas sekaligus menjadi bentuk pengawasan moral dan komitmen pribadi setiap peserta untuk mengikuti seleksi secara jujur dan profesional.
Irwasda Yakub menekankan bahwa proses ini tidak hanya bersifat formalitas, melainkan bagian dari strategi Polri dalam mewujudkan seleksi yang humanis, adil, dan transparan.
Jumlah Pendaftar dan Tahapan Seleksi
Untuk penerimaan Bintara Brimob Polri tahun ini di Polda Sulut, tercatat sebanyak 503 orang mendaftar secara daring. Dari jumlah tersebut, 418 orang berhasil terverifikasi dan memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti serangkaian tahapan seleksi.
Tahapan seleksi dirancang ketat dan terukur, mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan fisik, akademik, hingga psikologi. Seluruh proses ini dilakukan dengan pengawasan internal maupun eksternal guna memastikan objektivitas dan integritas pelaksanaannya.
Irwasda Yakub menjelaskan, seleksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi kuota personel, tetapi juga memastikan calon anggota Brimob yang terpilih mampu melaksanakan tugas kepolisian umum, penindakan huru-hara (PHH), dan mengantisipasi aksi anarki untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Integritas dan Pengawasan Selama Seleksi

Polri menekankan pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan penerimaan anggota baru. Proses seleksi calon Bintara Brimob di Polda Sulut diawasi oleh pengawas internal maupun eksternal. Tujuannya untuk menjamin setiap langkah seleksi berjalan objektif, bebas dari praktik KKN, serta sesuai standar profesional Polri.
Pengawasan yang ketat ini meliputi pemeriksaan administrasi, evaluasi psikologis, tes kemampuan fisik, hingga uji kemampuan teknis dan kepemimpinan. Dengan sistem ini, Polri berharap calon anggota Brimob yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan, integritas, dan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.
Irwasda Yakub menambahkan bahwa penerapan prinsip clean and clear merupakan salah satu wujud modernisasi kepolisian menuju era Police 4.0, yaitu penggunaan teknologi digital dalam setiap proses seleksi dan pengelolaan personel Polri.
Menuju Era Digitalisasi dan Profesionalisme
Seleksi calon Bintara Brimob Polri di Polda Sulut tidak hanya mengutamakan integritas dan transparansi, tetapi juga pemanfaatan teknologi digital. Dengan sistem daring dan digitalisasi data peserta, setiap proses mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil dapat dipantau secara real-time, meningkatkan efisiensi dan akurasi.
Menurut Irwasda Yakub, langkah ini menjadi bagian dari strategi Polri untuk mencetak anggota yang siap menghadapi tantangan tugas di era modern. Calon anggota yang lolos seleksi diharapkan memiliki kemampuan teknis dan fisik, penguasaan teknologi, serta kesiapan mental menghadapi dinamika tugas kepolisian.
Dengan demikian, penerimaan calon Bintara Brimob Polri tidak sekadar memenuhi kuota personel, tetapi juga membentuk sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan siap menjaga keamanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Manado.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari sultengterkini.id