Mutasi pejabat di lingkungan Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) kembali terjadi sebagai bagian dari upaya penyegaran dan penguatan struktural.

Surat telegram resmi mengenai mutasi ini telah tersebar luas dan menandai perubahan penting dalam posisi strategis di jajaran Polda Sulut dan wilayah lainnya. Salah satu perubahan signifikan adalah pergantian Kapolresta Manado dari Kombes Pol Julianto Sirait kepada AKBP Irham Halid.
Mutasi ini sekaligus menegaskan dinamika dan kesinambungan kepemimpinan dalam tubuh kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulut dan sekitarnya. Info Kejadian Manado akan membahas mutasi penting di Polda Sulut yang melibatkan pergantian Kapolresta Manado dan Dirreskrimum, serta dampaknya bagi keamanan wilayah.
Mutasi Kapolresta Manado
Kombes Pol Julianto Sirait yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Manado resmi dimutasi menjadi Dirbinmas Polda Sulut. Dirbinmas adalah posisi penting yang bertugas mengelola pembinaan masyarakat, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan, sehingga pengalamannya akan sangat dibutuhkan dalam posisi ini.
Posisi Kapolresta Manado yang ditinggalkannya kemudian diisi oleh AKBP Irham Halid yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirintelkam Polda Sulut. Pergantian ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan kepemimpinan baru yang segar dan berpengalaman dalam mengelola wilayah Manado yang merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian Sulawesi Utara.
Profil AKBP Irham Halid
AKBP Irham Halid dikenal sebagai sosok polisi yang berpengalaman, pernah menjabat sebagai Kapolres Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Dengan latar belakang ini, ia dipandang mampu melanjutkan tugas penting di Manado dengan pendekatan yang adaptif dan efektif.
Selain itu, sebagai syarat jabatan Kapolresta harus dipegang oleh perwira berpangkat Kombes Pol (perwira tiga bunga melati), Irham Halid dipastikan akan naik pangkat dari AKBP menjadi Kombes Pol. Kenaikan pangkat ini menandai kepercayaan institusi terhadap kapabilitas dan kepemimpinannya di masa depan.
Perubahan Jabatan Dirreskrimum Polda Sulut
Selain mutasi Kapolresta Manado, jabatan Dirreskrimum Polda Sulut juga mengalami pergantian. Kombes Pol Amry Siahaan, yang sebelumnya menjabat Dirreskrimum, kini diangkat menjadi Kapolresta Sorong Kota di wilayah Papua Barat Daya.
Jabatan Dirreskrimum Polda Sulut selanjutnya akan diisi oleh AKBP Suryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirreskrimum di Polda Jawa Tengah. Mutasi ini memperlihatkan pola rotasi pejabat yang tidak hanya antar daerah, tetapi juga lintas provinsi untuk memperkaya pengalaman dan meningkatkan kualitas kepemimpinan di lingkungan kepolisian.
Baca Juga:
Tujuan dan Manfaat Mutasi

Mutasi di lingkungan kepolisian merupakan hal yang rutin dan penting untuk menjaga dinamika organisasi agar selalu responsif terhadap tantangan yang berkembang.
Selain untuk penyegaran, mutasi juga bertujuan menempatkan pejabat yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan wilayah dan tugasnya. Dengan penempatan pejabat yang tepat, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal dan penanganan berbagai isu keamanan menjadi lebih efektif.
Dampak Bagi Wilayah Manado dan Papua Barat Daya
Dengan adanya pergantian ini, diharapkan Kapolresta Manado yang baru dapat meneruskan program-program strategis yang sudah berjalan. Selain itu, ia juga diharapkan memberikan inovasi baru dalam penanganan masalah keamanan dan ketertiban di Manado.
Begitu pula di Sorong Kota, kehadiran Kombes Pol Amry Siahaan sebagai Kapolresta diharapkan mampu meningkatkan kinerja pengamanan di wilayah yang tengah berkembang pesat tersebut. Penempatan pejabat yang tepat di kedua wilayah ini juga memperkuat sinergi antara Polda Sulut dan Polda Papua Barat Daya dalam menjaga stabilitas nasional.
Kesimpulan
Mutasi jabatan Kapolresta Manado dan Dirreskrimum Polda Sulut adalah bagian dari strategi pembinaan personel. Mutasi ini juga bertujuan menyegarkan organisasi kepolisian. AKBP Irham Halid diangkat sebagai Kapolresta Manado. Ia juga naik pangkat menjadi Kombes Pol. Hal ini menunjukkan kepercayaan tinggi institusi kepada dirinya.
Pergantian jabatan diharapkan memperkuat pengelolaan keamanan di Sulawesi Utara dan Papua Barat Daya. Selain itu, mutasi ini akan meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepolisian. Mutasi ini menjadi bukti komitmen Polda Sulut dalam menjalankan tugas secara adaptif dan responsif.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Manado agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari manadopost.jawapos.com
- Gambar Kedua dari www.liputanbmr.com