Kolam Renang KONI Manado, Sulawesi Utara, telah menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa fasilitas tersebut tidak pernah dikuras sejak tahun 1999.

Kondisi air yang berwarna hijau pekat dan dipenuhi lumut mencerminkan minimnya perhatian terhadap pemeliharaan fasilitas olahraga yang seharusnya mendukung pembinaan atlet.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Manado.
Kondisi Kolam yang Memprihatinkan
Kolam renang Rano Wangun di Kompleks KONI Manado berada dalam kondisi yang memprihatinkan setelah 25 tahun tidak pernah dikuras. Air kolam tampak keruh dan berwarna hijau pekat akibat pertumbuhan lumut dan mikroorganisme lain yang menumpuk selama bertahun-tahun.
Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan saat berenang. Tetapi juga menimbulkan potensi risiko kesehatan bagi para atlet dan pengguna lainnya. Seperti iritasi kulit atau gangguan saluran pernapasan.
Selain kualitas air yang buruk, fasilitas pendukung kolam juga mengalami kerusakan akibat minimnya pemeliharaan. Pipa, filter, dan sistem sirkulasi air sebagian besar tidak berfungsi optimal, sementara sumur yang menjadi sumber air kolam sudah mulai menipis dan tercemar.
Kombinasi antara kurangnya perawatan rutin, keterbatasan anggaran, dan sumber air yang terbatas membuat kondisi kolam menjadi sangat memprihatinkan meski tetap digunakan untuk latihan atlet.
Penggunaan Kolam Oleh Atlet
Meskipun kolam renang Rano Wangun berada dalam kondisi memprihatinkan. Fasilitas ini tetap dimanfaatkan secara rutin oleh para atlet untuk latihan.
Latihan dilakukan setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat, dan mencakup berbagai cabang olahraga renang yang dilatih oleh KONI Manado.
Para atlet menggunakan kolam ini sebagai bagian dari persiapan kompetisi regional maupun nasional. Sehingga keberadaan kolam tetap menjadi penting meskipun kondisi air dan fasilitasnya kurang optimal.
Selain atlet, kolam renang ini juga digunakan untuk kegiatan lain, seperti ujian fisik bagi calon anggota tentara dan polisi, serta masyarakat umum yang ingin berenang.
Walau penggunaan untuk masyarakat dikenakan biaya, para atlet diberikan akses gratis sebagai bagian dari program pembinaan olahraga.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kolam renang tetap berfungsi sebagai sarana olahraga penting meskipun mengalami keterbatasan dalam pemeliharaan.
Baca Juga: Bau Limbah PT Futai Gegerkan Sulut, Wakil Direktur Nyaris Diadang Warga
Rencana Revitalisasi Oleh Pemprov Sulut

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, Jemmy Ringkuangan, mengakui bahwa kolam renang Rano Wangun tidak pernah dikuras selama 25 tahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa keterbatasan sumber air bersih dan anggaran menjadi kendala utama.
Namun, Pemprov Sulut berencana untuk melakukan revitalisasi kolam renang tersebut mulai tahun depan secara bertahap, bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum. “Harus dicek semua dan ukur kerusakannya. Nanti ahli yang akan hitung dulu,” ujar Jemmy.
Keterbatasan Anggaran dan Sumber Air
Salah satu penyebab utama kolam renang Rano Wangun tidak pernah dikuras selama 25 tahun adalah keterbatasan anggaran pemeliharaan.
Kepala penjaga kolam, Semuel Timporok, menjelaskan bahwa meskipun air kolam bisa diganti, biaya untuk menguras, mengisi ulang, dan melakukan perawatan rutin terlalu tinggi untuk anggaran yang tersedia.
Keterbatasan dana ini membuat pihak pengelola kesulitan menjaga kualitas air dan fasilitas kolam agar tetap layak digunakan.
Selain masalah anggaran, sumber air kolam juga menjadi kendala signifikan. Sumur yang digunakan untuk mengisi kolam sudah tidak berfungsi optimal dan airnya terbatas, sehingga sulit untuk melakukan penggantian air secara rutin.
Kondisi ini memaksa pengelola kolam tetap menggunakan air lama, meskipun kualitasnya menurun. Agar atlet dan masyarakat tetap dapat menggunakan fasilitas tersebut. Kombinasi antara anggaran terbatas dan sumber air yang tidak mencukupi menjadi faktor utama buruknya kondisi kolam.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Manado, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Manado sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari manadopost.jawapos.com
- Gambar Kedua dari solobalapan.jawapos.com