Disdukcapil Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan perannya dalam melayani masyarakat melalui program nikah massal.

Sebanyak 124 pasangan dari 14 kabupaten kota di Sulawesi Utara resmi mencatatkan pernikahan mereka dalam satu momentum sakral sekaligus administratif.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Manado.
Pentingnya Pencatatan Pernikahan Secara Resmi
Menurut Wagub Mailangkay, pencatatan pernikahan secara resmi di hadapan negara memiliki dampak langsung bagi kepastian hukum, hak sosial, dan administrasi kependudukan pasangan pengantin baru, termasuk anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut.
“Dokumen kependudukan, seperti kartu keluarga (KK) dan akta nikah, bukan sekadar formalitas. Dokumen ini adalah kunci utama untuk mengakses layanan publik, kesehatan, pendidikan, dan kepastian waris di masa depan,” jelasnya.
Dengan kata lain, pasangan yang telah resmi tercatatkan pernikahannya memperoleh perlindungan hukum yang jelas. Hal ini sekaligus memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat secara lebih efektif, termasuk dalam memberikan hak-hak dasar dan manfaat administratif.
Disdukcapil Bukti Kehadiran Pemerintah
Nikah massal ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, terutama dalam memastikan setiap pasangan memperoleh haknya secara sah. Wagub menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk pelayanan dan perlindungan hak-hak dasar masyarakat yang dilakukan secara langsung oleh pemerintah.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. Kami memastikan setiap pasangan pengantin baru memiliki dokumen resmi yang sah,” kata Wagub.
Bagi banyak pasangan, nikah massal juga menjadi kesempatan untuk merayakan pernikahan dengan biaya yang lebih terjangkau. Sambil memperoleh dokumen legal tanpa harus melalui prosedur yang panjang dan rumit.
Baca Juga: Miris! Kolam Renang KONI Manado 25 Tahun Tak Dikuras Padahal Dipakai Atlet
Dampak Positif Bagi Anak dan Keluarga

Selain memberikan kepastian hukum bagi pasangan, pencatatan pernikahan massal juga berdampak langsung pada anak-anak. Dengan adanya dokumen resmi, status anak-anak diakui secara sah, sehingga mereka memiliki akses yang lebih mudah ke pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.
Wagub menekankan, tanpa dokumen kependudukan yang sah, langkah anak-anak di masa depan bisa menjadi lebih sulit. “Tanpa akta nikah dan KK yang sah, kita secara tidak langsung mempersulit hak anak-anak kita di kemudian hari,” ujarnya.
Pencatatan ini juga membantu pemerintah dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan data kependudukan, yang merupakan fondasi penting bagi berbagai program sosial dan ekonomi daerah.
Harapan Bagi Pasangan Pengantin Baru
Wagub Mailangkay memberikan pesan khusus bagi 124 pasangan pengantin baru yang mengikuti nikah massal tersebut. Ia berharap mereka tidak hanya menikmati momen sakral hari ini, tetapi juga terus merawat cinta yang telah disatukan dengan kesetiaan.
“Semoga cinta dan komitmen yang hari ini disatukan dapat menjadi fondasi keluarga yang kuat, harmonis, dan penuh kasih. Pemerintah hadir untuk mendukung perjalanan keluarga baru ini,” ucap Wagub.
Program nikah massal seperti ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat tentang pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi dan administrasi kependudukan yang lengkap.
Nikah Massal Sebagai Momentum Hukum dan Sosial
Nikah massal yang difasilitasi Disdukcapil Sulut bukan hanya acara sakral, tetapi juga momentum penting untuk pengakuan hukum, perlindungan hak, dan pemenuhan administrasi kependudukan. Dengan 124 pasangan dari 14 kabupaten/kota yang telah tercatat, program ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir langsung dalam melayani masyarakat dan memastikan hak-hak dasar mereka terlindungi.
Melalui kegiatan ini, pasangan pengantin baru memperoleh dokumen penting seperti akta nikah dan KK, yang menjadi modal utama dalam mengakses layanan publik dan menjaga kepastian hukum keluarga. Selain itu, anak-anak yang lahir dari pernikahan ini juga mendapatkan pengakuan sah, yang memudahkan akses mereka ke berbagai hak sosial dan pendidikan.
Dengan optimisme dan dukungan penuh, Wagub Sulut berharap nikah massal ini menjadi awal yang baik bagi keluarga baru. Untuk membangun masa depan yang harmonis, sah secara hukum, dan berlandaskan cinta serta komitmen yang kuat.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Manado.