Apel kehormatan digelar di Taman Makam Pahlawan Manado untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme seluruh warga.

Setiap 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen mengenang jasa pejuang kemerdekaan. Pada 2025, Manado menggelar upacara khidmat yang dipimpin Kasdam XIII/Merdeka, Gubernur Sulut, dan Forkopimda. Ziarah serta tabur bunga di TMP Kairagi Weru menjadi bentuk penghormatan sekaligus pengingat akan pentingnya semangat kebangsaan.
Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Manado.
Khidmatnya Peringatan Hari Pahlawan di Manado
Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Manado berlangsung khidmat di TMP Kairagi Weru sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Suasana hening mencerminkan rasa hormat mendalam para peserta. Upacara dilakukan dengan tertib, menegaskan pentingnya mengenang pengorbanan para pejuang.
Dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, acara ini dihadiri pejabat daerah, termasuk Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto. Kehadiran mereka menegaskan komitmen melestarikan nilai kepahlawanan. Para peserta juga mengikuti rangkaian upacara secara penuh sebagai wujud penghargaan terhadap jasa para pahlawan.
Rangkaian acara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, diikuti dengan mengheningkan cipta. Puncak kekhidmatan terjadi saat peletakan karangan bunga oleh Gubernur Sulawesi Utara di Tugu Makam Pahlawan. Momen ini secara simbolis merepresentasikan pengakuan dan penghargaan tertinggi dari negara atas pengorbanan para syuhada.
Kebersamaan Forkopimda Dalam Menghormati Jasa Pahlawan
Acara peringatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Sulawesi Utara, termasuk Kasdam XIII/Merdeka, Gubernur, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Dankodaeral VIII Manado Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip. Kehadiran mereka menegaskan soliditas kepemimpinan daerah.
Tak hanya itu, Danlanudsri Manado Marsma TNI Antariksa Anondo, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, serta Ka Zona Tengah Bakamla RI Laksma Bakamla Teguh Prasetya juga turut serta. Representasi dari berbagai matra TNI, Polri, dan lembaga keamanan lainnya memperkuat pesan persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Ziarah rombongan diakhiri dengan tabur bunga di makam para pahlawan oleh seluruh peserta. Setiap taburan bunga adalah simbol terima kasih dan doa yang tulus bagi para pejuang. Momen ini memperkuat ikatan emosional antara generasi penerus dengan para pahlawan bangsa.
Baca Juga: Pemkot Kotamobagu Terapkan Teknologi Baru Untuk Atasi Sampah
Memupuk Semangat Nasionalisme Dan Kontribusi Nyata

Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kasdam XIII/Merdeka, memanfaatkan momentum Hari Pahlawan ini untuk mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara menumbuhkan semangat nasionalisme. Semangat kepahlawanan bukan hanya tentang perang di masa lalu, tetapi tentang kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa saat ini.
Ajakan ini menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya dan dedikasi. Setiap individu, dengan perannya masing-masing, memiliki kesempatan untuk berkontribusi demi kemajuan daerah dan negara. Ini adalah bentuk pengamalan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Kasdam XIII/Merdeka berharap, semangat kepahlawanan akan senantiasa tertanam dalam sanubari setiap warga. Motivasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus terus menyala. Ini adalah warisan tak ternilai dari para pahlawan.
Pesan Abadi Dari Taman Makam Pahlawan
Taman Makam Pahlawan bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga monumen pengingat akan pengorbanan luhur. Setiap nisan adalah cerita, setiap nama adalah legenda. Dari sanalah, kita diingatkan betapa mahalnya arti sebuah kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.
Dalam suasana haru dan penuh rasa nasionalisme, seluruh peserta ziarah menundukkan kepala. Ini adalah bentuk penghormatan dan refleksi atas jasa-jasa tak terhingga para pahlawan. Momen ini menguatkan kembali tekad untuk terus menjaga dan membangun bangsa.
Peringatan Hari Pahlawan adalah lebih dari sekadar upacara; ini adalah janji untuk tidak melupakan. Janji untuk meneruskan perjuangan mereka dengan cara yang relevan di zaman ini: menjaga persatuan, membangun negeri, dan senantiasa mencintai tanah air.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Manado kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Manado.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari manadonews.co.id
- Gambar Kedua dari manadonews.co.id