Program jalan TMMD ke-125 Kodim 1309 di Kelurahan Bengkol, Kota Manado, telah menunjukkan progres dalam pembangunan.

Pembangunan jalan sepanjang 1.200 meter ini bertujuan untuk membuka akses ekonomi baru dan memperlancar distribusi hasil pertanian bagi masyarakat setempat. Jalan yang sebelumnya merupakan setapak sempit dan licin, kini menjadi jalur vital yang mempermudah aktivitas warga. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Manado.
Transformasi Aksesibilitas di Kelurahan Bengkol
Sebelum adanya program TMMD ini, akses jalan di Kelurahan Bengkol, khususnya untuk petani kopra, sangatlah sulit. Jacky Roringkon, seorang warga Bengkol Lingkungan 5, mengungkapkan bahwa para petani sebelumnya harus mengangkut hasil kopra dari kebun menuju jalan raya menggunakan gerobak dorong.
Dengan biaya yang cukup mahal, mencapai Rp30.000 per karung untuk sampai ke jalan utama yang dapat dilalui kendaraan. Kondisi jalan yang dulunya berlubang dan sulit dilalui kini mulai diperbaiki, memberikan akses yang lebih baik bagi warga setempat.
Jalan yang dibangun ini diharapkan dapat mengatasi kendala aksesibilitas yang selama ini menghambat aktivitas warga. Jalan perintisan sepanjang 1.200 meter ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-125, dengan progres yang menggembirakan sejak Juli 2025.
Dampak Ekonomi yang Dirasakan Petani Kopra
Manfaat paling terasa dari pembangunan jalan TMMD ini adalah pengurangan beban biaya angkut kopra bagi petani. Jacky Roringkon menyatakan, “Dengan adanya jalan ini, beban biaya angkut kopra yang sebelumnya besar akan jauh berkurang. Pekerjaan kami jadi lebih mudah”.
Ini merupakan solusi nyata yang telah lama dinantikan oleh warga, khususnya para petani kopra, mengingat biaya angkut yang sebelumnya membebani mereka. Peningkatan konektivitas antar-wilayah yang dihasilkan dari jalan ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan memperlancar distribusi hasil pertanian.
Jalan ini dirancang untuk menjadi jalur vital yang akan meningkatkan mobilitas warga dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk potensi UMKM di sekitarnya.
Baca Juga: Fokusmaker Sulut Jadi Katalis Kemenangan Ben Barka di Kancah Nasional
Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Wujud Gotong Royong

Program TMMD ke-125 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan semangat gotong royong antara prajurit TNI dengan masyarakat setempat. Pada 2 Agustus 2025, meskipun hari libur, semangat gotong-royong tetap tinggi di lokasi TMMD, dengan TNI, Polri, dan masyarakat bahu-membahu melakukan pengecoran jalan di Kelurahan Bengkol.
Kehadiran personel Polri dalam kegiatan ini menambah semangat dan mempererat solidaritas antar-instansi. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
Komitmen untuk menyelesaikan pembangunan sesuai target menjadi prioritas utama bagi seluruh pihak yang terlibat, dengan personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD bekerja keras bersama masyarakat setempat, bahkan saat menghadapi medan yang menantang dan perubahan kondisi cuaca.
Perhatian Terhadap Kesejahteraan Sosial Rehabilitasi RTLH
Selain pembangunan infrastruktur jalan, TMMD ke-125 juga menyasar rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk memberikan hunian yang layak dan aman bagi masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu penerima manfaat adalah Alfian Maukaha di Kelurahan Bengkol, yang rumahnya direhabilitasi oleh Satgas TMMD bersama warga. Progres rehabilitasi rumah tersebut saat ini telah mencapai tahap pembangunan struktur utama, termasuk pemasangan rangka atap.
Dedikasi tinggi para personel Satgas TMMD dalam merehabilitasi rumah ini menunjukkan nilai-nilai kepedulian sosial dan solidaritas, dengan harapan hunian yang layak dapat meningkatkan kualitas hidup serta memberikan rasa aman bagi penghuninya.
Dukungan dan Pengawasan Pimpinan TNI
Keberhasilan program TMMD ini juga didukung oleh pengawasan dan motivasi langsung dari pimpinan TNI. Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo, melakukan peninjauan langsung ke lokasi sasaran fisik program TMMD ke-125 Kodim 1309/Manado.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kehadiran Danrem disambut hangat oleh para anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat, menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini. Danrem Martin mengapresiasi semangat dan kerja keras personel satgas yang terus mengerjakan pembangunan jalan penghubung antar-permukiman.
Meskipun harus menghadapi medan berat dan kondisi cuaca yang berubah-ubah. Apresiasi ini menjadi dorongan moral bagi seluruh tim di lapangan dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi semua.
Kesimpulan
Program Jalan TMMD Kodim Manado di Kelurahan Bengkol telah membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Terutama dalam meringankan beban petani kopra melalui pembangunan jalan baru. Selain itu, inisiatif ini juga sukses meningkatkan aksesibilitas umum, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dan mempererat semangat gotong royong antara TNI, Polri, dan masyarakat.
Rehabilitasi rumah tidak layak huni turut menunjukkan komitmen TMMD terhadap kesejahteraan sosial, sementara dukungan pimpinan TNI memastikan program berjalan optimal. Program ini membuktikan bahwa sinergi dan kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam pembangunan daerah.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN MANADO.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari beritamanado.com
- Gambar Kedua dari ekspostimes.com