Bank Indonesia (BI) mendorong penggunaan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Berbagai strategi dan kegiatan edukasi telah dilakukan guna mengakselerasi adopsi QRIS, terutama di kalangan generasi muda dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan transaksi yang lebih modern, aman, efisien, dan inklusif di seluruh lapisan masyarakat.
Pencapaian Transaksi QRIS di Event Budaya dan Olahraga
BI Sulut mencatat secara luar biasa penggunaan QRIS dalam beberapa event besar di daerahnya. Misalnya, pada ajang Pemilihan Nyong Nona Manado (NNM) 2025, tercatat sebanyak 184.763 transaksi QRIS yang menjadi rekor tertinggi dalam even semacam itu di provinsi tersebut.
Selain itu, pada event seperti Putera Puteri Anti Narkoba 2025 dan Kejurnas Karate Sulut Open, BI juga mendorong digitalisasi transaksi dengan hasil puluhan ribu transaksi QRIS.
Penggunaan QRIS dalam event berkonsep budaya dan olahraga ini membuktikan bahwa integrasi teknologi pembayaran digital mampu menyasar segmen luas, terutama generasi muda.
Fokus Edukasi ke Generasi Z dan Masyarakat Umum
Bank Indonesia Sulut secara aktif melakukan edukasi literasi keuangan dan transaksi digital kepada generasi Z, yang dinilai sebagai motor utama dalam mendorong adopsi teknologi baru. Para finalis berbagai kompetisi dan kontes di Sulut, termasuk NNM dan ajang putera puteri lainnya, dibekali pemahaman tentang manfaat QRIS, perlindungan konsumen, dan pentingnya mengenal serta menggunakan Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Mereka juga diajak membuat konten edukasi di media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Ini menjadi strategi efektif agar digitalisasi sistem pembayaran tidak hanya teknis, tetapi juga budaya yang dibangun secara partisipatif.
Perluasan Ekosistem Digital di Sulawesi Utara
Langkah strategis BI Sulut tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga memperluas ekosistem pembayaran digital. Pendaftaran peserta, voting favorit, dan berbagai transaksi di event besar menggunakan QRIS. Hal ini sebagai metode pembayaran dan interaksi digital sehingga memudahkan pengguna sekaligus memperluas cakupan pengguna QRIS.
Dalam beberapa event, transaksi QRIS mencapai puluhan ribu dengan keterlibatan aktif masyarakat dan komunitas. Perluasan ini menjadi kunci supaya masyarakat memahami, mengalami langsung, dan merasakan kemudahan transaksi non-tunai dalam berbagai aktivitas mereka.
Baca Juga: Pelindo Regional 4 Manado, Salurkan Bantuan Korban Kapal Terbakar KM Barcelona V
Kinerja Transaksi QRIS dan Jumlah Merchant

Pada triwulan pertama tahun 2025, Sulawesi Utara mencatat angka transaksi QRIS yang mencapai Rp 1,04 triliun dengan jumlah merchant yang terdaftar sebanyak 319.549 titik. Kota Manado menjadi daerah dengan merchant terbanyak yang aktif menerima pembayaran menggunakan QRIS.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dan pangsa pasar transaksi digital terus berkembang pesat di wilayah tersebut. Kinerja ini juga menjadi indikator keberhasilan program literasi dan inklusi keuangan yang dilaksanakan oleh BI dan mitra kerja.
Sinergi Dengan Pemerintah Daerah dan Stakeholder
Bank Indonesia Sulut secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, kota, serta berbagai lembaga dan komunitas untuk mendukung digitalisasi transaksi. Sinergi ini diwujudkan melalui pelaksanaan program bersama seperti edukasi keuangan dalam event budaya, olahraga, hingga sekolah dan kampus.
Pendekatan kolaboratif ini bertujuan agar adopsi QRIS dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat dan mendukung program inklusi keuangan yang merata. Terutama untuk wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Sulut.
Harapan dan Langkah Selanjutnya Dalam Digitalisasi Pembayaran
Ke depan, Bank Indonesia Sulut berkomitmen memperkuat kampanye penggunaan QRIS agar semakin meluas ke daerah terpencil dan sektor usaha mikro. Kegiatan edukasi akan terus dikembangkan dengan metode inovatif dan teknologi terkini.
Hal ini dilakukan agar generasi muda dan masyarakat umum semakin terbiasa melakukan transaksi non-tunai. BI juga akan meningkatkan pengawasan dan keamanan sistem pembayaran digital untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi.
Kesimpulan
Bank Indonesia Sulut terus memperkuat penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital standar nasional yang modern, aman, dan efisien di Sulawesi Utara. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan fokus edukasi terutama kepada generasi Z. BI berhasil mencatat puluhan hingga ratusan ribu transaksi QRIS dalam sejumlah event budaya dan olahraga besar.
Pertumbuhan pesat jumlah merchant dan keterlibatan aktif masyarakat menunjukkan digitalisasi keuangan telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Dengan langkah strategis dan sinergis, BI optimistis penggunaan QRIS akan semakin merata, mendukung inklusi keuangan, memperkokoh transformasi digital, dan memajukan perekonomian daerah Sulut secara berkelanjutan.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Manado, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Manado sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari manado.antaranews.com
- Gambar Kedua dari finansial.bisnis.com