Posted in

Polisi Berhasil Cegah 2 Calon Pekerja Ilegal Kamboja di Bandara Manado

Baru-baru ini Aparat Polisi kembali berhasil cegah 2 calon pekerja ilegal kamboja di Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado.

Polisi

Kejadian ini menambah panjang daftar kasus serupa yang telah terjadi lebih dari empat kali dalam sebulan terakhir. Kedua individu yang diamankan, GP (19 tahun) dan FR (23 tahun), berasal dari Sulawesi Utara dan dicegah saat hendak boarding di Bandara Internasional Sam Ratulangi pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. akan membahas lebih dalam lagi mengenai Polisi yang berhasil cegah 2 calon pekerja ilegal Kamboja di Bandara Manado.

Pencegahan di Bandara Sam Ratulangi

Kapolsek Bandara Ipda Masry dan timnya bertindak cepat setelah menerima informasi mengenai rencana keberangkatan ilegal ini. Setelah memeriksa manifest penerbangan dan menemukan nama GP dan FR, keduanya langsung diamankan di area boarding. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa mereka akan terbang ke Kamboja via Jakarta tanpa dokumen resmi sebagai pekerja migran.

Modus Perekrutan dan Iming-iming Gaji Tinggi

Dalam interogasi, GP mengaku ditawari pekerjaan oleh temannya yang sudah lebih dulu bekerja di Kamboja sebagai “admin” perusahaan. Ia tertarik dengan tawaran gaji tinggi dan janji biaya keberangkatan ditanggung perekrut. Senada, FR diajak oleh seorang teman perempuan untuk bekerja sebagai *scammer* di Kamboja dengan iming-iming gaji besar dan fasilitas keberangkatan gratis.

Keduanya tidak mengetahui nama perusahaan yang akan mempekerjakan mereka. Modus ini diduga kuat merupakan bagian dari jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang merekrut korban melalui grup Telegram dengan janji-janji fantastis tanpa syarat dokumen resmi, menyasar usia 20-25 tahun.

Baca Juga: Wamen Isyana Berperan Aktif Dalam Bantuan Penurunan Stunting di Manado

Kasus-Kasus Serupa yang Terungkap

Polisi

Pencegahan ini bukan yang pertama kali dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado. Pada 21 April 2025, dua calon penumpang, CFW (24) dan KU (28), juga digagalkan keberangkatannya karena diduga akan bekerja ilegal sebagai scammer di Kamboja dengan janji upah Rp10 juta per bulan.

Ibu CFW melaporkan kecurigaannya karena keberangkatan mereka tidak dilengkapi dokumen resmi seperti visa kerja dan rekomendasi BP2MI. KU menyebut tawaran pekerjaan itu datang dari rekannya berinisial D di Kamboja, dan komunikasi dilakukan via WhatsApp, dengan biaya perjalanan ditanggung perekrut.

Selain itu, pada 14 Mei 2025, tiga pemuda lain (COL, CRA, SSR) juga diamankan saat akan berangkat ke Kamboja untuk bekerja di perusahaan scammer. Mereka dijanjikan pekerjaan melalui media sosial Facebook oleh seseorang bernama JN dan belum memiliki dokumen resmi PMI. Pada 10 Mei 2025, dua warga Manado, OW dan JS, dicegah saat akan terbang ke Kamboja untuk bekerja di perusahaan judi online, yang direkrut oleh agen misterius via WhatsApp.

Upaya Penanganan dan Pencegahan Lebih Lanjut

Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono menekankan perlunya penyelidikan mendalam untuk membongkar jaringan perekrutan ilegal ini. Polisi telah berkoordinasi dengan BP2MI dan Unit PPA Polresta Manado.

Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut juga memperketat wawancara paspor untuk mendeteksi calon korban TPPO. Dan telah membentuk 14 Desa Binaan Imigrasi untuk edukasi dan pencegahan TPPO.

Imbauan dan Peringatan

Masyarakat, terutama pemuda, diimbau untuk tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak jelas asal-usul dan legalitasnya. Waspada terhadap rekrutmen ilegal yang berpotensi menjebak mereka dalam eksploitasi atau jaringan kriminal internasional.

Penting untuk memastikan semua proses dilakukan secara resmi melalui lembaga berwenang. Mengingat maraknya praktik TPPO berkedok tawaran kerja di negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja dan Myanmar, yang seringkali melibatkan judi online dan penipuan digital.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengneia berita viral hanya di Info Kejadian Manado.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari liputan6.com 
  2. Gambar Kedua dari radarkediri.jawapos.com