Posted in

3 Rumah di Manado Kena Peluru Nyasar Diduga Akibat Peluru Latihan Militer

Insiden peluru nyasar yang menimpa tiga rumah warga di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, mengejutkan dan membuat resah masyarakat setempat.

3 Rumah di Manado Kena Peluru Nyasar Diduga Akibat Peluru Latihan Militer

Namun semuanya tiba-tiba berubah drastis ketika terdengar suara letusan yang memecah keheningan sekitar pukul 10.10 Wita pada Rabu, 13 Agustus 2025. Sore itu, ketenangan berubah menjadi cemas, ketika tiga buah rumah penduduk mendadak menjadi sasaran peluru nyasar dan sumber tak terduga dari sudut kota menjadi perhatian tengah.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Manado.

Suara Letusan yang Membekas

Pagi itu, suasana tenang di rumah keluarga MB mendadak pecah ketika suara letusan keras terdengar dari arah luar. HB dan JM, yang sedang duduk di ruang tamu, terperanjat saat melihat serpihan atap seng berjatuhan dan kusen kayu yang retak.

Tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah proyektil tergeletak di atas sofa, seolah menjadi bukti nyata bahwa bahaya telah masuk tanpa diundang.

Dentuman tersebut bukan sekadar bunyi sesaat, melainkan meninggalkan rasa waswas yang terus membekas di benak mereka, mengingatkan bahwa keamanan rumah bisa terganggu kapan saja.

Kasur Robek Oleh Peluru

Di rumah kedua milik keluarga AT, kejadian peluru nyasar meninggalkan pemandangan yang menggetarkan hati. Sebuah proyektil menembus gorden pintu kamar, melesat tanpa peringatan, lalu menghantam kasur hingga kainnya robek dengan jelas. Bekas sobekan itu menjadi saksi bisu betapa tipisnya jarak antara keselamatan dan bahaya yang tak terlihat.

Bayangkan jika seseorang tengah beristirahat di kasur tersebut pada saat kejadian, tragedi yang lebih besar mungkin tak terelakkan. Peristiwa ini membuat penghuni rumah syok dan warga sekitar semakin waspada, menyadari bahwa ancaman bisa datang bahkan di ruang paling pribadi sekalipun.

Baca Juga: Pemkot Kotamobagu Sambut Hangat Kunjungan Studi Lapangan PKA Dari Manado

Jejak Debu dan Kerusakan di Paving

Jejak Debu dan Kerusakan di Paving

Di rumah ketiga milik keluarga SP, tak ada peluru yang ditemukan secara utuh. Namun, bekas debu dan kikisan pada paving jalan menunjukkan adanya tabrakan keras dengan permukaan keras. Peluru mungkin melesat tanpa penonton, namun dampaknya tetap terasa mengingatkan warga bahwa keselamatan bisa disayat dalam sekejap.

Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Iptu Agus Haryono, Kasi Humas Polres Manado, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa proyektil tersebut kemungkinan besar berasal dari latihan Kompi Kavaleri yang tengah berlangsung. Tidak ada indikasi kesengajaan tetapi apakah itu cukup untuk menenangkan warga yang panik?

Tanggung Jawab Militer dan Penyerahan Barang Bukti

Kompi Kavaleri dengan cepat merespons insiden tersebut. Mereka datang ke lokasi kejadian, mengakui peristiwa itu sebagai hasil latihan, dan menyampaikan pertanggungjawaban.

Peluru yang ditemukan diserahkan kepada Danramil dan pihak Kompi Kavaleri sebagai barang bukti. Hal ini tentu menjadi langkah penting dalam proses klarifikasi dan perbaikan yang menjanjikan.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Manado. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Manado  sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari mediamanado.com
  • Gambar Kedua dari www.manadoline.com