Warga Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan video viral yang menampilkan seorang pria diduga pelaku rudapaksa dikeroyok massa hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Tompobulu, Gowa, menunjukkan korban diikat dan diseret warga menggunakan motor keliling kampung, menimbulkan kontroversi masyarakat. Berikut ini Info Kejadian Manado akan memberikan informasi terkait insiden di Gowa yang viral di media sosial, melibatkan dugaan pemerkosaan dan tindakan warga.
Video Viral dan Tindakan Massa
Dalam video yang beredar luas di media sosial, seorang lelaki muda terlihat diikat oleh warga dan ditarik-tarik di jalanan. Selanjutnya, tubuh korban ditempatkan di motor dengan kondisi kritis. Kakinya terikat di sadel motor, sementara warga menyeretnya keliling kampung.
Insiden ini memicu reaksi masyarakat dan viral di media sosial, sehingga kepolisian segera menindaklanjuti untuk menghindari potensi kerusuhan dan memastikan fakta di lapangan.
Kapolres Gowa menegaskan bahwa informasi awal menunjukkan pria tersebut dianiaya karena diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan. Namun, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan agar tidak terjadi penyebaran informasi hoaks.
Penanganan dan Koordinasi Kepolisian
Guna memastikan kebenaran kasus, tim gabungan kepolisian langsung diberangkatkan ke lokasi. Tim ini melibatkan berbagai satuan, antara lain Satuan Samapta, Satuan Reskrim, Satuan Intel, dan Satuan Binmas, serta tim Dokkes Polres Gowa.
“Untuk memastikan situasi tetap aman, kami memberangkatkan pasukan cukup banyak,” ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. “Kami juga memastikan adanya visum luar terhadap korban di tempat kejadian.”
Perjalanan menuju lokasi, Desa Parang-parang Tulau, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, memerlukan waktu sekitar empat jam dari Polres Gowa.
Lokasi ini berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng, sehingga koordinasi dengan pihak kepolisian di wilayah sekitarnya juga dilakukan.
Baca Juga: Manado Saingi Singapore Dalam Liburan Natal “Christmas In The Tropics 2025”
Kondisi Korban Meninggal Dunia

Kapolres Gowa menyampaikan, korban inisial A masih dalam proses pemeriksaan di lapangan. Namun, dari informasi awal yang diterima, korban meninggal dunia. Pihak kepolisian menekankan perlunya verifikasi menyeluruh terkait kronologi kejadian agar informasi yang beredar tidak salah.
“Memang info awal bersangkutan dianiaya karena diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan. Namun, kami akan kroscek ulang untuk memastikan kebenarannya,” kata Kapolres.
Langkah ini penting, mengingat video yang viral berpotensi menimbulkan spekulasi dan keresahan di masyarakat. Pemeriksaan dilakukan secara profesional agar fakta dan hukum dapat ditegakkan dengan tepat.
Langkah Kepolisian di Lapangan
Selain melakukan visum, tim kepolisian juga memastikan situasi di Tompobulu tetap kondusif. Kapolres dan Kabag Ops Polres Gowa turut memantau langsung proses penanganan di lokasi.
“Kami telah berkoordinasi dengan Tim Dokpol Polda Sulsel dan memastikan seluruh prosedur hukum dijalankan secara benar,” ungkap AKBP Muhammad Aldy Sulaiman.
Kehadiran tim gabungan di lapangan bertujuan menenangkan warga, mencegah aksi main hakim sendiri lebih lanjut, serta memastikan bahwa proses hukum terhadap dugaan tindak pidana berjalan sesuai aturan.
Pentingnya Penegakan Hukum dan Informasi Akurat
Peristiwa ini menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan prosedural. Masyarakat diimbau tidak mengambil tindakan main hakim sendiri, karena dapat berujung pada tragedi yang lebih besar dan melanggar hukum.
Kapolres Gowa menekankan, penyebaran video viral yang belum diverifikasi dapat memicu berita hoaks. Oleh karena itu, warga diharapkan menunggu hasil pemeriksaan resmi kepolisian sebelum menarik kesimpulan.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa tindakan hukum harus dilaksanakan secara profesional dan adil, serta mengedepankan prosedur yang ada. Kepolisian terus memantau perkembangan dan akan memberikan informasi resmi kepada publik setelah hasil pemeriksaan lengkap.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Manado.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari inikata.co.id