Posted in

Pemakaman Tanpa Ribet, DLH Manado Luncurkan Layanan Digital Perdana

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado meluncurkan layanan pemakaman digital perdana yang memungkinkan masyarakat mengurus administrasi pemakaman.

Pemakaman Tanpa Ribet, DLH Manado Luncurkan Layanan Digital Perdana

Sistem ini mempermudah pengajuan dokumen, pelacakan status pemakaman, dan koordinasi petugas lapangan tanpa harus datang ke kantor. Inovasi ini juga menghadirkan keamanan data, efisiensi proses, serta kolaborasi lintas instansi. Dengan layanan ini.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputan Info Kejadian Manado.

Inovasi Digital Perdana Untuk Layanan Pemakaman

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado kembali menghadirkan terobosan baru dengan meluncurkan layanan digital pemakaman berbasis online. Inovasi ini memungkinkan masyarakat melakukan seluruh proses administrasi pemakaman tanpa perlu datang langsung ke kantor DLH.

Langkah ini menjadi bagian dari program transformasi digital Pemerintah Kota Manado yang menekankan efisiensi dan transparansi pelayanan publik. Masyarakat diharapkan lebih mudah mengurus kebutuhan pemakaman dengan waktu yang cepat dan transparan.

Kepala DLH Manado, menyebut bahwa sistem ini dirancang agar seluruh data tersimpan dengan aman dan dapat dilacak secara digital. “Kami berupaya memberikan pelayanan yang manusiawi dan efisien khususnya dalam urusan yang bersifat sensitif seperti pemakaman,” jelasnya dalam konferensi pers peluncuran layanan itu.

Platform Digital Ramah Pengguna dan Terbuka

Aplikasi layanan pemakaman online ini dapat diakses melalui situs resmi DLH Manado atau melalui aplikasi mobile yang sedang dikembangkan. Masyarakat hanya perlu memasukkan data pribadi, alamat, dan dokumen pendukung seperti KTP atau surat kematian dari kelurahan.

Salah satu fitur unggulan dalam aplikasi ini adalah sistem real-time tracking untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar. Pengguna dapat melihat status pengajuan mulai dari tahap verifikasi hingga pelaksanaan pemakaman. DLH juga menyiapkan layanan pelanggan 24 jam untuk memberikan bantuan.

Dengan sistem digital ini, masyarakat tak lagi perlu mengantri di loket-loket administratif. Semua layanan disatukan secara terintegrasi dalam platform online, yang juga mencatat data setiap lokasi makam agar tidak terjadi tumpang tindih lahan. Langkah ini diapresiasi oleh warga sebagai bentuk modernisasi pelayanan publik di Manado.

Baca Juga: Kejati Sulut Terima Rp 2 Miliar dari Kasus Dugaan Korupsi Unsrat

Kolaborasi DLH Dengan Instansi Lain Demi Pelayanan Optimal

Kolaborasi DLH Dengan Instansi Lain Demi Pelayanan Optimal

Peluncuran layanan pemakaman digital tidak berjalan sendiri. DLH Manado menggandeng sejumlah instansi seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kominfo, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kolaborasi lintas instansi ini bertujuan agar data administrasi.

Sinergi ini juga membantu memastikan akurasi data warga yang meninggal dunia, serta memperbarui pencatatan populasi secara otomatis di sistem kependudukan kota. DLH mengungkap bahwa dukungan teknologi Pemerintah Kota Manado menjadi kunci keberhasilan sistem ini, karena seluruh data terintegrasi dalam satu jaringan server yang aman.

Selain itu, Dinas Kominfo turut berperan dalam penyediaan server dan layanan keamanan digital untuk memastikan data pribadi masyarakat terlindungi. Kerja sama lintas dinas ini menjadi contoh nyata penerapan smart city di Manado  di mana teknologi digunakan bukan hanya untuk urusan administrasi harian.

Dampak Positif bagi Masyarakat Manado

Sejak diuji coba awal pada pertengahan 2025, layanan pemakaman online ini mendapat sambutan luar biasa dari warga. Banyak masyarakat menilai langkah DLH ini mengangkat wajah baru birokrasi yang lebih cepat, efisien, dan empatik. Proses pengurusan pemakaman yang dulu bisa memakan waktu hingga dua hari, kini bisa selesai dalam waktu kurang dari tiga jam secara online.

Sistem ini juga dianggap membantu keluarga yang sedang berduka agar tidak terbebani urusan administrasi yang berbelit. DLH memastikan petugas lapangan tetap stand by membantu saat prosesi pemakaman berlangsung, sementara proses dokumen tetap dipantau secara digital dari kantor.

Ke depan, DLH Manado berencana memperluas fitur aplikasi ini agar mencakup layanan perawatan makam, pengaduan kondisi lokasi, hingga pembayaran retribusi tahunan secara non tunai. Selain meningkatkan kenyamanan warga, sistem ini juga memperkuat pendataan lingkungan pemakaman.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Manado dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Manado.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari beritamanado.com
  2. Gambar Kedua dari beritamanado.com