Posted in

Ikan Purba Latimeria Menadoensis Dari Manado, Bukti Kehidupan 66 Juta Tahun

Penemuan ikan purba Latimeria menadoensis di perairan Manado, Sulawesi Utara, menjadi salah satu keajaiban ilmiah yang menggemparkan dunia.

Ikan-Purba-Latimeria-Menadoensis-Dari-Manado,-Bukti-Kehidupan-66-Juta-Tahun

Ikan ini dikenal sebagai “fosil hidup” karena bentuknya yang hampir tidak mengalami perubahan evolusi selama jutaan tahun. Hal ini yang membut sehingga keberadaannya menjadi jembatan langsung ke masa lalu sejarah bumi. Dibawah ini Info Kejadian Manado akan memberikan uraian lengkap mengenai ikan purba ini, dari sejarah penemuan hingga pentingnya konservasi.

Sejarah Penemuan Latimeria Menadoensis di Manado

Latimeria menadoensis pertama kali ditemukan secara resmi pada tahun 1997 di perairan Manado. Penemuan ini membuat geger dunia ilmiah karena ikan coelacanth sebelumnya diyakini punah sejak era Kretaseus, sekitar 66 juta tahun yang lalu. Sebelumnya, spesimen coelacanth hanya dikenal dari fosil saja.

Pengungkapan ikan hidup ini memberikan wawasan mendalam bahwa spesies purba tersebut masih mampu bertahan secara alami di perairan Indonesia, khususnya di kedalaman laut yang jauh dari jangkauan manusia.

Karakteristik Unik Ikan Purba Coelacanth

Ikan Latimeria menadoensis memiliki ciri khas yang membedakannya dari ikan modern. Salah satunya adalah sirip lobus yang menyerupai kaki hewan darat purba. Sirip-sirip ini berfungsi seperti alat bantu bergerak di dasar laut. Sebuah adapatsi yang menunjukkan hubungan evolusi ikan ini dengan vertebrata darat.

Tubuhnya diselimuti sisik yang bervariasi ukurannya dan dipenuhi pigmen melanin, memberikan warna cokelat gelap dengan bintik putih. Bentuk ekornya yang berlobus tiga juga berbeda jauh dari ikan laut lazim, menegaskan keunikannya sebagai makhluk purba.

Habitat dan Persebaran Ikan Purba di Indonesia

Awalnya Latimeria menadoensis dikenal hanya hidup di sekitar Sulawesi Utara, khususnya kawasan perairan Manado. Namun penelitian terbaru dan ekspedisi bawah laut menunjukkan bahwa ikan purba ini juga ditemukan di wilayah lain seperti Maluku Utara dan Papua.

Keberadaannya yang tersebar di beberapa lokasi memperlihatkan ekosistem laut dalam di Indonesia yang masih memiiki keanekaragaman hayati sangat tinggi dan berpotensi menjadi habitat untuk spesies langka dan purba lainnya.

Baca Juga: Heboh! Karantina Sulut Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ketam Kenari

Pentingnya Ikan Purba Sebagai Fosil Hidup

Pentingnya-Ikan-Purba-Sebagai-Fosil-Hidup

Coelacanth, termasuk Latimeria menadoensis, sering disebut sebagai fosil hidup karena kemampuannya bertahan tanpa banyak perubahan evolusi, yang menjadi studi penting dalam ilmu biologi evolusi.

Keberadaan ikan ini membantu ilmuwan memahami proses adaptasi dan evolusi vertebrata serta menjelaskan sejarah kehidupan di laut dalam.

Melalui penelitian ikan purba, para ilimuwan dapat melacak perubahan lingkungan hidup dan pola migrasi satwa laut sejak jutaan tahun lalu.

Upaya Konservasi dan Perlindungan

Ikan Latimeria menadoensis tergolong spesies yang rentan dan dilindungi secara hukum melalui Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 7 Tahun 1999. Serta masuk dalam daftar Apendiks I CITES yang melarang perdagangan ilegal. Namun, masih terdapat kasus penangkapan ikan ini secara tidak sengaja oleh nelayan lokal karena habitatnya yang dekat dengan zona penangkapan.

Oleh karena itu, upaya konservasi tidak hanya berupa perlindungan hukum. Hal ini juga jadi sosialisasi kepada masyarakat dan nelayan setempat mengenai pentingnya menjaga kelestarian spesies purba ini agar tidak punah.

Peran Ilmuwan dan Penelitian Lanjutan

Berbagai universitas dan lembaga riset Indonesia, bersama dengan peneliti internasional, terus mengembangkan studi tentang Latimeria menadoensis. Penelitian itu mencakup aspek genetika, ekologi, dan perilaku ikan purba ini di habitat aslinya.

Penemuan terbaru melalui dokumentasi menyelam dan pengamatan video bawah laut membuka kesempatan bagi para ilmuwan untuk memahami habitat dan pola hidup ikan ini secara lebih akurat dan melibatkan teknologi terkini seperti ROV (Remotely Operated Vehicle).

Kesimpulan

Ikan purba Latimeria menadoensis dari Manado menjadi bukti hidup bahwa spesies yang diduga punah sejak 66 juta tahun lalu masih bertahan hingga kini. Keunikan biologis dan sejarah evolusinya menjadikan ikan ini sebagai warisan alam yang sangat berharga dan harus dilindungi.

Melalui upaya penelitian dan konservasi yang berkelanjutan, keberadaan coelacanth ini tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan tetapi juga menjadi pengingat bagi manusia akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati laut yang masih penuh misteri.

Perlindungan ikan purba ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan fosil hidup ini tetap menjadi bagian dari ekosistem laut Indonesia dan dunia.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Manado, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Manado sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari en.wikipedia.org