Kebakaran besar yang melanda Gedung Pernikahan Aula Idaman dan rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Sario, Manado, Jumat sore 4 Juli 2025, menimbulkan kepanikan dan kerugian besar.

Api diduga bermula dari korsleting listrik di bagian belakang gedung dan menyebar dengan cepat, menghanguskan dua bangunan sekaligus. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pemkot Manado segera menerjunkan 12 mobil pemadam kebakaran dan water canon untuk memadamkan kobaran api selama dua jam.
Di bawah ini Info Kejadian Manado akan membahas insiden kebakaran hebat yang melanda gedung pernikahan dan rumah warga di Manado, berikut kronologi dan dampaknya.
Awal Mula Kebakaran
Peristiwa kebakaran ini bermula sekitar sore hari di Gedung Pernikahan Aula Idaman, sebuah tempat yang selama ini sering digunakan untuk berbagai acara penting di kawasan Sario, Manado. Menurut keterangan saksi mata, James Langi, api pertama kali terlihat dari sisi belakang gedung, yang diduga kuat akibat korsleting listrik.
“Saya ke belakang, waduh habis sudah api besar,” ungkap James saat ditemui di lokasi. Api yang cepat menyebar membuat suasana menjadi panik, terutama bagi warga sekitar yang tinggal sangat dekat dengan gedung tersebut.
Korsleting listrik memang sering menjadi sumber kebakaran yang berbahaya, terutama jika instalasi listrik tidak terawat dengan baik atau mengalami kerusakan. Dalam kondisi cuaca yang panas dan angin yang cukup kencang, api dengan mudah menjalar ke bagian bangunan lain.
Api Menyebar Cepat, Dua Bangunan Hangus Dilalap Kobaran
Setelah api muncul di belakang gedung, kobaran semakin membesar dan menjalar ke rumah warga yang berdampingan. Dua bangunan pun hangus terbakar, menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit.
Kepanikan warga tampak jelas saat kejadian berlangsung. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang berharga dan mengungsikan diri ke tempat aman. Meski upaya warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya sempat dilakukan, api yang sudah terlalu besar membuat mereka harus segera menunggu bantuan dari petugas pemadam kebakaran.
Situasi ini membuat akses di sekitar Jalan Ahmad Yani sempat ditutup sementara agar petugas damkar bisa leluasa menjalankan tugasnya.
12 Mobil Damkar dan Water Canon Dikerahkan
Pemerintah Kota Manado segera merespons laporan kebakaran dengan mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar). Selain itu, bantuan juga datang dari Polda Sulawesi Utara dengan mengerahkan satu unit water canon yang mampu menyemprotkan air dengan tekanan tinggi.
Petugas berjuang keras memadamkan api yang membakar Gedung Pernikahan Aula Idaman dan rumah warga selama kurang lebih dua jam. Berkat koordinasi yang baik dan kerja cepat, kobaran api akhirnya bisa dikendalikan dan dipadamkan tanpa meluas ke bangunan lain.
Kepala Dinas Damkar Manado menyatakan bahwa kondisi medan yang sempit dan akses yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pemadaman. Namun, sinergi antar petugas dan bantuan dari masyarakat membuat proses ini berjalan lancar.
Baca Juga:
Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Diperkirakan Capai Rp1 Miliar

Kapolsek Sario, AKP Recky Pongajow, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran tersebut. Hal ini tentu menjadi kabar baik di tengah kerugian besar yang ditimbulkan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua penghuni berhasil dievakuasi dengan aman,” ujar AKP Recky saat memberikan keterangan resmi.
Meski demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar, termasuk kerusakan total pada Gedung Pernikahan Aula Idaman dan dua rumah warga yang turut terbakar. Gedung yang selama ini menjadi lokasi berbagai acara pernikahan dan pesta kini harus mengalami kerusakan parah, dan warga yang rumahnya terbakar harus mencari tempat tinggal sementara.
Pemerintah dan Warga Bersatu Hadapi Dampak Kebakaran
Pascakebakaran, Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Sosial dan dinas terkait langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara disalurkan untuk meringankan beban korban.
Warga sekitar juga menunjukkan solidaritas yang tinggi. Mereka bahu-membahu membantu para korban mengumpulkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan ikut mendukung proses pemulihan.
Pemerintah juga berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan. Instalasi listrik di berbagai gedung dan rumah warga akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keamanan.
Pentingnya Kesadaran Terhadap Bahaya Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di Manado menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan risiko kebakaran, terutama di area padat pemukiman dan gedung-gedung publik. Instalasi listrik yang terawat dengan baik dan penggunaan alat pemadam kebakaran sederhana di rumah dan gedung dapat sangat membantu mencegah kebakaran yang lebih besar.
Selain itu, masyarakat juga perlu dibekali dengan pengetahuan dan latihan evakuasi kebakaran agar mampu bertindak cepat dan benar saat keadaan darurat. Pemerintah daerah bersama komunitas harus rutin menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran.
Kejadian seperti ini juga menegaskan pentingnya keberadaan fasilitas pemadam kebakaran yang memadai dan respons cepat dari petugas untuk meminimalisir kerugian.
Kesimpulan
Kebakaran hebat yang melanda Gedung Pernikahan Aula Idaman dan rumah warga di Manado pada Jumat sore 4 Juli 2025 menimbulkan kerugian besar namun beruntung tanpa korban jiwa. Diduga akibat korsleting listrik, api dengan cepat membakar dua bangunan hingga membutuhkan 12 mobil damkar dan water canon untuk memadamkan.
Pemerintah dan warga bergotong-royong membantu korban dan berjanji meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang. Peristiwa ini mengingatkan kita pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Manado agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sulut.inews.id
- Gambar Kedua dari manado.tribunnews.com